Peluang Singapura dan Indonesia untuk Bekerja Sama dalam Ekonomi Digital Hijau: Lawrence Wong

Peluang Singapura dan Indonesia untuk Bekerja Sama dalam Ekonomi Digital Hijau: Lawrence Wong

Singapura: Mungkin ada lebih banyak peluang bagi Singapura dan Indonesia untuk bekerja sama di sektor-sektor ekonomi baru, Menteri Keuangan Lawrence Wong mengatakan Jumat (20 Mei) pada akhir kunjungan resmi empat hari ke Indonesia.

“Kami lebih terbiasa berinvestasi dan bekerja sama di sektor ekonomi yang lebih tradisional, seperti manufaktur dan infrastruktur, tetapi kami dapat bergerak lebih dari itu ke area baru, termasuk ekonomi digital dan ekonomi hijau, dan ada banyak peluang di luar sana. ,” kata Menkeu dalam wawancara di depan pintu kediaman Duta Besar Singapura untuk Indonesia di Jakarta.

Merinci, Mr Wong mengatakan perubahan iklim merupakan tantangan bagi semua negara dan baik Singapura maupun Indonesia bertekad untuk mempercepat transisi hijau dan mencapai emisi nol bersih.

“Indonesia memiliki banyak peluang untuk melakukan ini, karena memiliki potensi untuk memulai lebih banyak proyek energi terbarukan, dan dalam skala yang lebih besar untuk melakukannya daripada Singapura, juga memiliki peluang untuk melakukan proyek mitigasi karbon berbasis alam.

“Jadi pasti ada peluang bagi kita untuk bekerja sama dalam beberapa proyek ini, baik itu untuk mendanai proyek-proyek ini, atau bahkan untuk berkolaborasi pada proyek-proyek nyata di Indonesia.”

Mr Wong yang bertemu dengan startup di Indonesia dalam perjalanan ini mengatakan ada peluang serupa di ekonomi digital, termasuk eFishery, sebuah startup aqua tech Indonesia.

“Anda tidak akan mengira ada hubungannya dengan Singapura, tetapi sebenarnya, kami juga memiliki penelitian tentang makanan,” kata Mr. Wong.

Misalnya, Singapura memiliki penelitian dan pengembangan tentang bagaimana meningkatkan ketahanan ikan seperti barramundi dan meningkatkan produktivitas budidaya ikan.

Ia mengatakan meskipun Singapura mungkin tidak memiliki ruang atau peluang untuk memperluas skala peternakan ikan di Singapura, perusahaan di sini dapat bekerja sama dengan mitra Indonesia untuk menggunakan teknologi mereka dan berekspansi di Indonesia.

“Baik itu ekonomi digital atau ekonomi hijau, saya pikir peluang untuk kolaborasi sangat besar. Dan perusahaan dan perusahaan benar-benar melihat semua peluang yang berbeda ini, itulah sebabnya Singapura tetap menjadi investor nomor satu di Indonesia, saat ini. .

Dia menambahkan, selain Singapura lebih mengenal investasi dan kerja sama dengan Indonesia di Batam, Bintan dan Karimun, ada juga ruang untuk investasi di wilayah lain di Indonesia seperti Jawa Tengah dan Kendal yang dikunjunginya pada Kamis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *