Omicron Coronavirus LIVE: India telah menjadwalkan penerbangan penumpang internasional ditangguhkan hingga 31 Januari

Kendaraan BBMP melakukan penyemprotan disinfektan di depan Vidhana Soudha guna mengantisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19 varian Omicron di Bengaluru, Selasa, 7 Desember 2021. (Foto PTI)

Dengan keprihatinan atas lebih banyak kasus yang ditemukan dengan varian Omicron dari Covid-19, jumlah kasus aktif di Karnataka naik hampir 30 persen pada minggu pertama Desember.

Menurut Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran K. Sudhakar, pada minggu pertama Desember negara melihat rata-rata pergerakan tujuh hari kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi setiap hari sebesar 27,45 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Sementara itu, data dari Departemen Kesehatan negara bagian menunjukkan bahwa jumlah kasus aktif di negara bagian itu adalah 7.067, pada Senin (6 Desember). Hal yang sama tercatat pada 29 November sebanyak 6.878.

Tambahan kepala sekretaris kementerian kesehatan negara, Dr. Pradeep Vyas, menulis kepada Kementerian Kesehatan Union bahwa tingkat tes RT-PCR cepat di Bandara Internasional Mumbai Limited yang dioperasikan oleh Bandara Adani terlalu tinggi.

Menurut Omicron, Maharashtra telah meningkatkan tes Covid atas saran dari pusat tersebut. Vyas dan timnya telah melakukan sejumlah diskusi dengan pusat dan MIAL terkait hal ini. Berbicara kepada The Indian Express, Vyas mengatakan bahwa tarif harus seragam di bandara.

Surat dari Vyas kepada Sekretariat Persatuan Kementerian Kesehatan Arti Ahuja menyatakan: “Di bandara Mumbai, tes cepat RTPCR dikenakan biaya 4.500 rupee, operator telah setuju untuk menurunkannya menjadi 3.900 rupee per tes, tetapi masih sangat mahal. tinggi dibandingkan dengan tes serupa di bandara lain seperti Bengaluru, Chennai dan Kochi.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *