Kunjungan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Indonesia

Kunjungan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Indonesia

Tindak lanjut pertemuan antara Yang Mulia Menteri Kebudayaan Syekh Abdul Rahman bin Hamad bin Jassim bin Hamad Al Thani dengan Dubes RI Ridwan Hassan pada 16 Mei lalu, delegasi dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI . Perusahaan Riset dan Teknologi mengunjungi Qatar dari 28 Mei hingga 1 Juni.

Delegasi bertemu dengan pejabat dari Kementerian Kebudayaan Qatar, Qatar Foundation (QF), Qatar Museums (QM), National Museum of Qatar (NMoQ), Museum of Islamic Art (MIA), Qatar National Library (QNL), Doha Fire Station , dan Mathaf: Museum Seni Arab yang berbicara.
Sejumlah isu dan strategi dibahas, terutama terkait Tahun Budaya Qatar-Indonesia yang akan dimulai tahun depan.
Kopi adalah salah satu topik yang akan diangkat oleh tim Indonesia di tahun budaya tahun depan.
Produk tersebut telah lama menghubungkan Indonesia dengan budaya Arab.
“Ini bukan hanya tentang produk kopi itu sendiri, tetapi juga tentang budaya kopi yang menghubungkan kedua negara,” kata Magdalena, ketua delegasi Indonesia. “Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan budaya kopi Indonesia kepada publik di Qatar.”
Delegasi juga membahas peningkatan kerja sama budaya kedua negara, khususnya antar museum.
“Qatar sudah dikenal profesionalismenya dalam mengelola museum, sedangkan di Indonesia ada ratusan museum di seluruh nusantara dengan koleksi yang melimpah,” ujarnya. “Jadi, saya pikir akan baik bagi kedua negara untuk menjajaki kemungkinan kerja sama yang lebih erat di museum.”
Magdalena menambahkan: “Tema seputar sastra, olahraga, mode, dan sinema juga dibahas. Singkatnya, kami sangat ingin berkolaborasi secara mendalam dengan Qatar, tidak hanya selama Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023, tetapi juga setelah acara. Kami harus memikirkan warisan tahun budaya kita.”
Selain itu, kerja sama budaya kedua negara diharapkan dapat memberikan dampak, baik terhadap people-to-people relation, maupun pada sektor ekonomi kreatif kedua negara.
“Seperti yang ditegaskan Dubes dalam pertemuannya dengan Yang Mulia Menteri Kebudayaan, kerja sama budaya kedua negara harus berdampak luas, terutama di bidang ekonomi,” kata Ali Murtadu dari KBRI. di Doha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *