Korea dan Indonesia menandatangani perjanjian kesepakatan won-rupee langsung

Korea dan Indonesia menandatangani perjanjian kesepakatan won-rupee langsung

Gubernur Bank of Korea Ri Chang-yong, kanan, berfoto dengan mitranya dari Indonesia, Peri Wargyu, di sela-sela pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral di Songdo, sebelah barat Seoul, Selasa. [BANK OF KOREA]

Gubernur Bank of Korea Ri Chang-yong, kanan, berfoto dengan mitranya dari Indonesia, Peri Wargyu, di sela-sela pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral di Songdo, sebelah barat Seoul, Selasa. [BANK OF KOREA]

Bank sentral Korea dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan nilai tukar mata uang sejalan dengan upaya peningkatan perdagangan kedua negara.

Kesepakatan awal akan membentuk kerangka kerja untuk transaksi won-rupee, menurut Bank of Korea.

Gubernur Bank of Korea Ri Chang-yong dan timpalannya dari Indonesia Piri Wargio menandatangani nota kesepahaman selama pertemuan para menteri keuangan ASEAN dan gubernur bank sentral, serta tiga mitra dialog Asia Timur Laut – Korea, China dan Jepang. Di Songdo, Incheon.

Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam adalah anggota ASEAN.

MOU akan membantu perusahaan mengurangi biaya transaksi mereka dan eksposur terhadap risiko nilai tukar dengan memungkinkan kuotasi nilai tukar langsung antara won dan rupee dalam perdagangan antar bank.

Bank Sentral Korea mengatakan bahwa penggunaan mata uang lokal secara ekstensif dalam transaksi akan berkontribusi pada peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Korea.

Oleh Son Dong-ju, Yonhap [[email protected]]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *