Kementerian mengungkapkan empat kunci untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah

Kurang dari 20 negara telah berhasil keluar dari jebakan pendapatan menengah.

Jakarta (Antara) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan empat kunci agar Indonesia keluar dari middle income trap. “Hanya kurang dari 20 negara yang berhasil lolos dari middle income trap. Ini tantangan nyata,” katanya dalam diskusi online di Jakarta, Rabu.

Kunci pertama adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena dapat meningkatkan produktivitas negara menjadi negara berpenghasilan tinggi, menurut menteri.

Dia mengatakan sektor pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia.

“Pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk ketiga sektor tersebut. Tapi bukan hanya soal anggaran. Reformasi dan efisiensi juga penting untuk memiliki sumber daya manusia yang besar,” katanya.

Berita terkait: Menkeu harapkan kenaikan anggaran pendidikan untuk meningkatkan pendidikan

Sedangkan yang kedua adalah infrastruktur yang sangat baik, kata Indrawati.

Dia juga menekankan pentingnya kerjasama dengan pihak swasta dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur, karena tidak ada negara yang dapat mengandalkan anggaran pemerintah untuk membangun infrastrukturnya saja.

Apalagi, kunci ketiga adalah membenahi regulasi dan birokrasi.

Upaya saat ini sedang berlangsung melalui Undang-Undang Penciptaan Lapangan Kerja. Dia melaporkan bahwa pemerintah mendesak lembaga publik nasional dan daerah untuk lebih melayani masyarakat.

Menkeu menambahkan, opsi keempat dan terakhir adalah kemampuan untuk mengubah perekonomian Indonesia menjadi ekonomi digital berbasis efisiensi dan produktivitas dengan melakukan regulasi yang kompetitif, sederhana dan terbuka.

Ia menambahkan, “Reformasi parsial telah dilakukan dalam UU Cipta Kerja dan UU Perpajakan dengan menghapus peraturan-peraturan yang menghambat dunia usaha. Kami akan terus meningkatkan segala aspek untuk memfasilitasi sektor ini, terutama pelayanan publik.”

READ  Moti Nagar: Delhi: DLF menjual properti senilai Rs 1.500 crore dalam proyek perumahan mewah baru di Moti Nagar | Delhi Berita

Berita terkait: Pertumbuhan 6% diperlukan untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah: Kementerian
Berita terkait: Indonesia mungkin kembali ke golongan berpenghasilan menengah ke bawah: Menteri

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *