Kemenperin mendorong UMKM Indonesia untuk bergabung dengan ekosistem digital

Jakarta (Antara) – Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Siti Aziza mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk bergabung dalam ekosistem digital untuk membantu memulihkan perekonomian Indonesia.

Ia mengatakan dalam jumpa pers yang digelar secara virtual dan yang berdomisili di Solo, Jawa Tengah, Kamis, bahwa UMKM berperan penting dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Aziza menyoroti sekitar 99 persen perusahaan tersebut adalah UMKM yang menyerap 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia dan menyumbang 61 persen dari PDB negara.

“Dari data ini kita bisa melihat betapa pentingnya UMKM bagi PEN. Hal ini dapat dicapai melalui sinergi dan kerjasama dengan semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian atau lembaga, dan tentunya pihak swasta,” ungkapnya.

Berita terkait: VP menyerukan kemitraan antara usaha kecil dan besar

Pemerintah menargetkan migrasi 30 juta UMKM secara digital pada 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, kerjasama antara berbagai pihak dan pemangku kepentingan diharapkan dapat membantu tercapainya tujuan tersebut.

Ia menambahkan, warga juga berperan penting dalam ekosistem UMKM karena mereka adalah konsumen utama produk-produk Indonesia.

Aziza menekankan bahwa Indonesia harus bangga, dan produk Indonesia harus dibeli.

“Jadi, sekali lagi silahkan beli produk Indonesia. Pengusaha mikro, kecil dan menengah, jangan takut go digital,” tegasnya.

Selain itu, Aziza menyatakan bahwa gerakan #BangkitBersama yang dilaksanakan oleh GoTo, raksasa teknologi Indonesia yang meliputi Gojek, GoTo Financial dan Tokopedia, merupakan bagian dari upaya semua pihak untuk mendorong peningkatan usaha mikro, kecil dan menengah untuk pengembangan perekonomian Indonesia.

Berita terkait: Hartarto menyoroti upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali UMKM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *