Gunung Merapi meletus di pulau Jawa Indonesia | Berita lingkungan

Abu dari letusan menutupi beberapa desa dan kota-kota terdekat, kata para pejabat.

Gunung berapi paling volatil di Indonesia meletus di pulau Jawa yang berpenduduk padat, memuntahkan asap dan abu tinggi ke udara, dan mengirimkan sungai lava dan gas ke lerengnya.

Gunung Merapi mengeluarkan awan abu panas setidaknya tujuh kali pada hari Minggu, serta serangkaian arus piroklastik yang bergerak cepat – campuran batu, puing-puing, lava dan gas – kata Hanik Humaida, yang mengepalai Pusat Vulkanologi dan Geologi Kota Yogyakarta. .

Suara gemuruh bisa terdengar beberapa kilometer jauhnya. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Gunung tersebut telah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa pekan terakhir, dengan kubah lava yang tumbuh dengan cepat sebelum sebagian runtuh pada hari Minggu, menyebabkan batu dan abu mengalir ke sisi barat daya gunung berapi, Humaida menambahkan.

Abu dari letusan menutupi beberapa desa dan kota-kota terdekat, katanya.

Letusan besar terakhir di Merapi pada tahun 2010 menewaskan sekitar 350 orang [Andreas Fitri Atmoko/ Antara foto via Reuters]

Penduduk desa yang tinggal di lereng Merapi yang subur telah disarankan untuk tinggal 5 km (3,1 mil) dari mulut kawah dan waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh lahar, kata Badan Penelitian Geologi dan Vulkanologi Indonesia.

Gunung Merapi adalah yang paling aktif dari lebih dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia dan baru-baru ini meletus berulang kali dengan awan lava dan gas.

Letusan besar terakhir di Merapi pada tahun 2010 menewaskan sekitar 350 orang.

Puncak setinggi 2.968 meter ini terletak di dekat Yogyakarta, sebuah kota kuno dengan beberapa ratus ribu penduduk, terletak di area kereta bawah tanah yang luas. Kota ini juga merupakan pusat budaya Jawa dan pusat dinasti kerajaan yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu.

READ  Liverpool menghadapi pertanyaan Thiago karena Jurgen Klopp mempertimbangkan peralihan Trent Alexander-Arnold

Letusan terbaru itu mengirimkan abu panas ke langit pada ketinggian 1.000 meter dan awan gas yang membakar melakukan perjalanan hingga 3 km (1,8 mil) menuruni lereng beberapa kali, kata badan geologi negara itu di situs webnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum menaikkan status siaga Merapi yang kini berada di level tertinggi kedua dari empat level sejak wabah dimulai November lalu.

Indonesia, negara kepulauan berpenduduk 270 juta orang, rentan terhadap gempa bumi dan aktivitas vulkanik karena terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, rangkaian garis patahan seismik berbentuk tapal kuda di sekitar lautan.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *