dunia yang aneh?  Mengapa pergerakan bintang mengejutkan para ilmuwan

dunia yang aneh? Mengapa pergerakan bintang mengejutkan para ilmuwan

dunia yang aneh?  Mengapa pergerakan bintang mengejutkan para ilmuwan

Gambar menunjukkan gerak planet (dilingkari) mengelilingi bintang (tengah).

Upaya tanpa henti dari para ilmuwan untuk menemukan planet baru dan kehidupan di luar bumi terus mengarah pada penemuan yang menarik. Dalam tengara perburuan planet, pemandangan langka dunia asing kini telah diumumkan.

Menurut sebuah pernyataan dari University of Southern Queensland, sebuah makalah penelitian baru telah diterbitkan di Ilmu Hari ini (14 April) dapat menjadi bagian integral dari penemuan planet jauh di masa depan.

Dengan menggabungkan deteksi tidak langsung dengan teknologi pencitraan langsung berbasis darat, tim astronom internasional, yang dipimpin oleh Dr. Thane Currie, mampu secara akurat mengidentifikasi sebuah bintang dengan planet pendampingnya dan kemudian mencitrakan raksasa gas tersebut, yang sekarang disebut sebagai HIP 99770b.

Dia berada di antara tim Universitas Queensland Selatan Astronom Dr Simon Murphy, yang pengetahuannya tentang pulsasi bintang membantu membangun profil HIP 99770b dan bintang inangnya secara lebih rinci.

Seorang mantan peneliti di University of Sydney, Dr Murphy telah direkrut untuk proyek tersebut pada tahun 2021.

“Pencitraan langsung adalah metode pendeteksian yang sangat penting yang kami miliki, tetapi sejauh ini hanya sekitar 20 exoplanet yang telah ditemukan menggunakan metode ini,” kata Dr. Murphy.

Menurut Badan Antariksa Eropa, data dari pesawat ruang angkasa pemetaan ruang angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa telah memungkinkan para astronom untuk mencitrakan eksoplanet raksasa itu dengan teleskop Subaru Jepang. Dunia ini adalah planet ekstrasurya terkonfirmasi pertama yang terdeteksi oleh kemampuan Gaia untuk merasakan tarikan gravitasi atau ‘goyangan’ sebuah planet di bintangnya. Teknologi ini menunjukkan jalan ke masa depan pencitraan langsung planet ekstrasurya.

kata Thayne Currie, peneliti rekanan Teleskop Subaru dan penulis utama studi tersebut.

“Pendekatan baru untuk menemukan planet ini menggambarkan cara kita suatu hari nanti menemukan dan mengkarakterisasi kembaran Bumi di sekitar bintang terdekat.”

Mendeteksi HIP 99770 b sulit dilakukan karena planet tersebut redup dan dapat hilang dalam pancaran cahaya bintang induknya yang terang.

“Ini adalah jenis penemuan yang hanya bisa dilakukan dari Maunakea,” kata Currie. “Kami sangat berterima kasih atas hak istimewa untuk dapat mempelajari langit dari gunung ini.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *