Delegasi DPR RI mengunjungi kampus

Yang Mulia Sultan Bakhtiar Najmuddin bertukar hadiah dengan Wakil Presiden Universitas Loughborough Profesor Nick Jennings

Universitas mendapat kehormatan menerima delegasi DPR RI di kampus pekan lalu.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menjajaki cara-cara di mana Loughborough dan Indonesia – negara demokrasi terbesar ketiga di dunia – dapat bekerja sama di bidang pendidikan, budaya, dan pengembangan demokrasi.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh delapan belas wakil dan pejabat DPRD provinsi yang dipimpin oleh Wakil Presiden DPR dan Senator Yang Mulia Sultan Bakhtiar Najmuddin.

Delegasi, yang berada di Inggris untuk COP26, disambut di kampus oleh Wakil Rektor Universitas, Profesor Nick Jennings.

Yang Mulia Sultan Bakhtiar Najmuddin menyampaikan pidato singkat kepada rekan-rekan senior dari Loughborough, di mana beliau menyampaikan keinginannya agar Universitas dan pemerintah Indonesia menjalin kemitraan yang saling menguntungkan.

Berbicara selama kunjungan, dia mengatakan: “Indonesia dan Inggris telah mengembangkan hubungan yang sangat baik di banyak bidang termasuk bisnis, ekonomi, pendidikan, investasi, dll. Tujuan kami mengunjungi Loughborough adalah untuk mempelajari dan mengeksplorasi program dan pencapaian universitas. Kami berharap agar kita bisa belajar, berkolaborasi dan membangun jembatan antara Indonesia dan Inggris.”

Dia kemudian membawa delegasi tur kampus mengunjungi Loughborough University Science and Enterprise Park and Sports Development Center.

Berbicara tentang kunjungan tersebut, Profesor Jennings mengatakan: “Saya merasa terhormat untuk bertemu dengan Yang Mulia Sultan Bakhtiar Najmuddin dan delegasinya, dan untuk berbagi dengan mereka beberapa fasilitas luar biasa yang kami miliki di sini di Loughborough.

“Senang juga mendiskusikan bagaimana kita dapat bekerja sama di masa depan dan mengembangkan kemitraan penelitian dan pendidikan yang saling menguntungkan.”

Sejak 2005 Loughborough telah bekerja sama dengan Universitas Indonesia Dalam sejumlah proyek penelitian, dan pada tahun 2020, nota kesepahaman antara kedua lembaga itu mengundurkan diri.

Awal tahun ini, universitas juga menyediakan fasilitas pelatihan untuk program pelatihan sepak bola Indonesia, Garuda Select. Program ini menawarkan pemain muda Indonesia yang ambisius, dengan tujuan mengamankan transfer yang menguntungkan ke salah satu klub terbaik di Eropa, pelatihan ekstensif dan kesempatan untuk bersaing dengan aspek akademis tim profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *