Apakah padat, cair atau gas? Keadaan fisik jaringan dan tumor dapat dengan cepat diidentifikasi menggunakan “sidik jari” optik. »Brinkwire

Apakah padat, cair atau gas? Keadaan fisik jaringan dan tumor dapat dengan cepat diidentifikasi menggunakan “sidik jari” optik.

Teknologi ini dapat menghasilkan diagnosis kanker yang lebih cepat dan tidak terlalu invasif.

Cara organisme merasakan perubahan saat ia tumbuh. Embrio pada tahap awal mengambil keadaan yang hampir seperti cairan, memungkinkan sel-selnya berkembang biak dan berkembang. Jaringan dan organnya mengeras menjadi bentuk akhirnya saat matang. Pada beberapa spesies, kondisi fisik suatu organisme dapat menjadi indikator yang baik untuk tahap perkembangannya dan bahkan kesehatannya secara umum.

Para peneliti menemukan bahwa susunan sel dalam jaringan dapat bertindak sebagai jejak ‘tahap’ jaringan. Mereka menemukan cara untuk menentukan apakah suatu jaringan sangat mirip dengan padat, cair, atau bahkan gas dengan menguraikan gambar sel-sel di dalamnya. Temuan mereka dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences hanya beberapa minggu yang lalu.

Para peneliti berharap bahwa teknologi ini, yang disebut “sidik jari formatif,” akan membantu para ilmuwan melacak perubahan fisik pada janin saat mereka berkembang. Mereka menggunakan teknologi ini sekarang untuk meneliti dan akhirnya mendiagnosis jenis jaringan tertentu: kanker.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa keadaan fisik tumor, seperti janin, dapat menunjukkan tahap perkembangannya. Tumor yang lebih padat mungkin lebih stabil, sementara tumor yang lebih mirip cairan mungkin lebih mungkin bermutasi dan menyebar.

Peneliti MIT mencari sidik jari seluler yang menunjukkan apakah tumor lebih seperti zat padat, cair atau gas dengan mengevaluasi gambar tumor yang dibuat di laboratorium dan biopsi dari pasien. Mereka berharap bahwa suatu hari dokter akan dapat membandingkan gambar sel tumor dengan jejak sitologi untuk menilai stadium tumor dengan cepat, dan akhirnya perkembangan kanker.

READ  Evolusi strategi skrining untuk kanker paru-paru

“Dengan mengevaluasi lokasi sel dalam biopsi, metode kami akan memungkinkan deteksi kasus kanker yang relatif sederhana,” kata Ming Gu, profesor teknik mesin di MIT. “Kami berharap hanya dengan melihat di mana sel-selnya, dokter akan dapat menentukan apakah tumornya sangat padat, menunjukkan bahwa itu belum bisa menjadi tumor ganas, atau apakah itu lebih seperti cairan, yang menunjukkan bahwa pasien itu sedang sakit. beresiko.” Termasuk rekan penulis adalah Guo Haiqian Yang dari MIT, Yulong Han, Wenhui Tang, dan Rohan Abeyaratne, serta Adrian Pegoraro dari Universitas Ottawa dan Dapeng Bi dari Universitas Northeastern.

Elemen individual dari solid yang ideal, seperti umpan berita Brinkwire, dibangun sebagai jaringan yang diatur menjadi solid yang ideal.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *